Nihongo (日本語) atau bahasa Jepang adalah bahasa resmi di Jepang dengan jumlah penutur
lebih dari 127 juta jiwa. Bahasa Jepang juga digunakan oleh penduduk negara,
seperti Korea dan Republik Rakyat China. Penggunaan bahasa Jepang dapat juga
kita temukan di Amerika Serikat (California dan Hawaii) dan Brasil.
Bahasa Jepang juga
memiliki karakteristik yang sangat menarik dan unik. Misalnya, penggunaan
aksara dalam bahasa Jepang terdiri atas Kanji, Hiragana, dan Katakana. Selain
itu Jepang juga terkenal dengan berbagai informasi, teknologi, serta budaya
khas yang sangat menarik. Oleh karena itu, mengerti dan memahami Bahasa Jepang
sangatlah bermanfaat.
Mengapa Kita Harus Belajar Bahasa Jepang?
Mempelajari bahasa asing
merupakan salah satu hal penting bagi perkembangan sosial dan kepribadian
seorang individu. Banyak sekali bahasa asing yang penting kita pelajari seperti
bahasa Arab, Inggris, Jepang, Mandarin, dan sebagainya. Jika kita mempelajari
dan memahami bahasa Jepang dengan baik maka kita akan mendapatkan manfaat yang
baik pula. Khususnya manfaat untuk mendapatkan berbagai informasi dibidang
teknologi, ekonomi, pendidikan, dan seni yang bersumber dari buku, artikel,
majalah, atau media lain yang menggunakan bahasa Jepang.
Apalagi bagi pecinta
anime atau bagi kalian yang akan berkunjung ke Jepang, baik yang akan bekerja
atau sekedar traveling. Kalian sebaiknya harus mempelajari bahasa Jepang
terlebih dahulu atau setidaknya tahu mengenai bahasa di negara tersebut. Hal
ini tentunya bertujuan untuk memudahkan kita dalam berkomunikasi dan memperoleh
informasi.
Apa Manfaat Jika Kalian Menguasai Bahasa Jepang?
Sebagaimana yang telah diketahui, bahasa merupakan alat komunikasi. Dengan memahami
suatu bahasa dengan baik dan benar maka akan terjalin komunikasi yang baik
pula. Melalui pembelajaran bahasa Jepang, kalian diharapkan dapat memiliki
kemampuan dasar dalam keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan
menulis untuk berkomunikasi dalam bahasa Jepang.
Apa
Perbedaan Huruf Kanji, Hiragana, dan Katakana?
Setiap huruf hiragana memiliki
pasangannya pada katakana,
sebagaimana huruf kecil pada bahasa Indonesia memiliki padanan huruf besarnya.
Jumlah hiragana dan katakana masing-masing
tidak sampai 50. Semuanya sebetulnya adalah huruf China yang disederhanakan dan diadopsi untuk keperluan
fonetis.
Huruf China, disebut kanji oleh orang Jepang, juga
digunakan secara ekstensif pada bahasa tertulis. Sebagian besar kata (nomina,
verba, adjektiva) ditulis menggunakan kanji. Secara historis ada lebih dari 40.000 kanji, namun
2.000 huruf sudah mencakup lebih dari 95% kanji yang digunakan di bahasa Jepang modern.
Tidak ada spasi di bahasa Jepang, jadi kanji diperlukan untuk mengetahui
batas kata dalam suatu kalimat. Kanji juga
berguna untuk membedakan homofon, yang muncul cukup sering karena jumlah suara
di bahasa Jepang terbatas.
Hiragana terutama
digunakan untuk keperluan tata bahasa. Kita akan melihat fungsi tersebut saat
mempelajari partikel.
Kata-kata yang kanjinya
susah atau jarang dipakai, istilah percakapan, dan onomatop juga ditulis dengan hiragana.
Hiragana juga sering menggantikan kanji untuk pelajar bahasa Jepang pemula dan anak-anak.
Hiragana juga sering menggantikan kanji untuk pelajar bahasa Jepang pemula dan anak-anak.
Walaupun pada dasarnya katakana melambangkan suara-suara
yang sama dengan hiragana, namun katakana umumnya dipakai untuk
menuliskan kata-kata modern yang diimpor dari negara-negara barat. Ini karena
kata-kata tersebut tidak memiliki kanji.
Tiap huruf hiragana (dan berarti juga katakana) sudah melambangkan suatu suku kata, kecuali huruf hiragana 「ん」 (dan katakana 「ン」). Sebagai contoh, huruf 「り」melambangkan suku kata
"ri" dan huruf 「さ」
melambangkan suku kata "sa". Ini bisa dibandingkan dengan bahasa
Indonesia, yang perlu menggabungkan huruf konsonan dan vokal untuk membentuk
suku kata tersebut. Sistem seperti hiragana membuat
pengucapan menjadi jelas dan tidak ambigu. Namun, kesulitannya terdapat pada
intonasi.
Comments
Post a Comment