Skip to main content

Sumpit, Cermin Perbedaan Budaya Kuliner Tiongkok dan Jepang


Masyarakat Tiongkok dan Jepang memiliki kemiripan dalam hal budaya kuliner, yaitu sama-sama menggunakan sumpit. Meskipun sama, namun ada perbedaan dalam hal penggunaannya. Perbedan pertama yaitu sumpit yang digunakan pria di Jepang lebih besar daripada sumpit yang digunakan oleh wanita. Namun, di Tiongkok tidak ada perbedaan seperti itu.
Selain itu, sumpit di Tiongkok lebih panjang dibandingkan dengan sumpit yang ada di Jepang. Hal tersebut berkaitan dengan kebiasaan makan masakan Tionghoa, yaitu semua orang duduk berkeliling mengitari meja besar yang umumnya dipenuhi banyak sekali jenis makanan. Jika menggunakan sumpit yang panjang maka akan lebih mudah meraih makanan yang terletak berjauhan dan dapat menjepitkan makanan bagi orang yang duduk dekat dengan kita. Hal tersebut menunjukan keramahan dan kegembiraan menerima tamu.
Umumnya sumpit di Jepang ujungnya selalu lancip. Sebaliknya sumpit di Tiongkok ujungnya selalu lebih besar. Kemungkinan hal ini disebabkan karena letak geografis Jepang yang dikelilingi oleh lautan dan makanan utamanya adalah ikan. Sehingga, sumpit di desain lebih lancip untuk memudahkan mengeluarkan duri ikan. Sementara sebagin besar orang di Tiongkok hidup di daratan luas yang makanan utamanya adalah daging. Hal ini dikarenaka juga di dalam bahasa Jepang dikenal istilah SAKANA artinya ikan. Sedangkan di Tiongkok juga ada sebuah pribahasa yang menyebutkan “kolam arak dan rimba daging”. Dari kedua patah kata ini dapat kita lihat makanan utama kedua bangsa ini.

Comments

Popular posts from this blog

Mengenal Anggota Keluarga dalam Bahasa Jepang

KELUARGA DAN ANGGOTANYA Dalam bahasa Jepang keluarga dinamakan dengan KAZOKU , sedangkan saudara kandung dinamakan KYOUDAI . Penyebutan nama anggota sendiri dengan nama anggota keluarga orang lain berbeda dalam bahasa Jepang. Seperti misalnya ayah, ayah kandung disebut chichi (ayah saya) sedangkan untuk penyebutan anggota keluarga lain ayah disebut ot ō san (ayah dia). Untuk lebih jelasnya mari simak tabel dibawah ini !!!   Keterangan : Anggota Keluarga Orang Lain Anggota Keluarga Sendiri Jumlah Orang dalam Keluarga 1 = Hitori               6 = Rokunin 2 = Futari              7 = Shichinin 3 = Sannin              8 = Hachinin 4 = Yonin               9 = Kyūnin 5 = Gonin              10 = Jūnin Jika anak tunggal = Hitorikko Pola Kalimat untuk Menyebutkan Jumlah Anggota Keluarga dan Saudara Kandung Orang Lain Contoh : 1. Maria-san wa yonin kazoku desu. (Anggota keluarga Maria berjumla

Contoh Soal Bahasa Jepang

Dibawah ini teman-teman dapat mendownload contoh soal bahasa Jepang yang terbagi dalam 3 level, mulai dari elementary-advanced level. Klik ⇢  Download Contoh Soal Bahasa Jepang Klik ⇢  Kunci Jawaban Selamat Mencoba!

Aisatsu Dasar

Aisatsu / あいさつ  adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti “salam”. Kata ini berasal dari dua kanji yang keduanya memiliki arti yang sama yaitu lebih dekat (kepada seseorang). Aisatsu di ucapkan kepada seseorang dalam kondisi tertentu. Berikut ini adalah beberapa aisatsu dasar dalam bahasa Jepang. おはようございます= Ohayou Gozaimasu = Selamat Pagi こにちは= Konniciwa = Selamat Siang こんばんは = Konbanwa = Selamat Malam おひさしぶりですね =Ohisashiburidesune = Sudah Lama Sekali おげんきですか = Ogenki Desuka? = Apa Kabar? はい、げんきです = Hai, Genki Desu = Ya, Kabar Saya Baik いいえ、げんきでわありません = Tidak, Kabar Saya Buruk/Kurang Sehat さようなら = Sayounara = Sampai Jumpa  Lagi (untuk waktu yang lama) またあした = Mata Ashita = Sampai Jumpa Besok またらいしゅう = Mata Raishuu = Sampai Jumpa Minggu Depan おやすみなさい = Oyasuminasai = Selamat Tidur いただきます = Itadakimasu = Selamat Makan ごちそうさまでした = Gochisousamadeshita = Terimakasih atas Hidangannya しつれいします = Shitsureishimasu = Permisi すみません = Maaf いってきます= Ittekimasu = Saya Pergi